Thursday, May 24, 2018

Cara merawat cabe LENGKAP agar berbuah Lebat

Artikel ini saya tulis dari hasil pengalaman pribadi selama bertahun-tahun menjadi petani cabe sampai saat ini semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk petani cabe khususnya untuk petani yang masih pemula.

Saya akan bagikan pengalaman-pengalaman saya cara merawat cabe agar berbuah Lebat.

Perawatan cabe meliputi:

1 Penyemprotan pestisida.
2 pemupukan
3 membersihkan rumput liar
4 pemasangan ajir
5 penempelan tunas




Cara merawat cabe agar berbuah Lebat 




penyemprotan pestisida seperti :
1 Pupuk daun
2 hormon/zpt
3 insektisida
4 fungisida


-Pupuk daun:
Untuk merawat cabe agar cepat subur kita bisa melakukan Penyemprotan Pupuk daun untuk memberikan unsur hara pada tanaman cabe melalui lubang lubang daun atau biasa disebut stomata.

Kelebihan pupuk daun dibandingkan dengan pemupukan lewat akar adalah:
penyerapan unsur hara lebih cepat jadi tanaman akan lebih cepat kelihatan hijau

Tidak seperti pupuk akar yang bisa hilang tercuci air hujan maupun menguap sebelum semuanya terserap oleh tanaman karena proses penyerapan unsur hara lewat akar lebih lama.

Unsur hara pada pupuk daun lebih lengkap dibandingkan pupuk akar biasanya unsur hara pada pupuk daun sudah dilengkapi dengan unsur hara makro dan unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman untuk kelangsungan hidup .

Kelemahan pupuk daun:penyerapan unsur hara hanya dengan dosis yang kecil jadi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan tanaman tidak bisa tercukupi.

Pemberian pupuk daun hanya untuk menambah unsur hara pada tanaman atau untuk melengkapi unsur hara yang dibutuhkan tanaman.

Karena biasanya unsur hara pada pupuk akar hanya terdapat unsur hara makro seperti Nitrogen, fhosfor, kalium, celsium,magnesium dan Sulfur.

Jadi kebutuhan unsur hara mikro bisa kita berikan melalui penyemprotan pupuk daun,meskipun unsur hara mikro hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit tapi sangat berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman.

Pupuk daun yang saya gunakan untuk tanaman yang masih kecil atau yang masih dalam pertumbuhan adalah pupuk daun GANDASIL D dan untuk pertumbuhan generatif GANDASIL B.




-Hormon/zpt:
Penyemprotan hormon/zpt juga sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan produksi tanaman cabai.

Untuk merawat tanaman cabe agar cepat subur dan tumbuh pesat kita bisa melakukan penyemprotan hormon seperti jimy hantu yang sering saya gunakan untuk tanaman yang masih kecil dan untuk masa generatif bisa menggunakan zpt antonik.





-Insektisida:
Salah satu perawatan tanaman cabe yang cukup penting adalah dengan melakukan penyemprotan insektisida secara rutin 4/5 hari sekali.

Karena menanam cabai sangat rentan terhadap serangan hama maupun penyakit salah satu hama yang sering mengganggu pertumbuhan pada tanaman cabe adalah hama trips dll.

Meskipun kita sudah melakukan perawatan tanaman cabe seperti pemupukan dll tapi jika tanaman terserang hama maupun penyakit maka tanaman tidak akan bisa tumbuh subur dan berbuah maksimal.




-Fungisida:
Perawatan tanaman cabai Pada musim hujan lebih sulit dibandingkan pada musim kemarau karena pada musim hujan tanaman mudah terserang penyakit dan bisa menyebabkan gagal panen jika tidak dilakukan pengendalian dengan tepat.

Salah satu cara merawat tanaman cabe pada musim hujan yang harus dilakukan adalah penyemprotan fungisida secara rutin dari tanaman cabai masih kecil sampai panen.

Karena pencegahan penyakit lebih baik daripada mengobati, tanaman yang sudah terserang penyakit akan sulit teratasi dan akan menghabiskan fungisida lebih banyak.


Untuk tanaman cabe yang kecil umur 7hari sampai 1bulan gunakan fungisida sistemik untuk mencegah terjadinya penyakit karena tanaman masih dalam keadaan yang lemah.

Selanjutnya untuk umur 1bulan keatas bisa menggunakan fungisida kontak,jika masih terjadi serangan penyakit bisa menggunakan fungisida sistemik lagi.




-Pemupukan:
Meskipun kita sudah memberikan pupuk dasar pada gulutan tapi pemupukan susulan juga harus tetap dilakukan dengan sistem kocor.

Biasanya saya melakukan pemupukan dengan sistem kocor pada tanaman cabe sampai 5x

Awal pemberian pupuk kocor dimulai ketika tanaman cabe umur 7 hari dengan interval pengocoran 7hari sekali.

Dengan memberikan pemupukan dengan sistem kocor maka tanaman akan lebih cepat subur karena pupuk sudah larut dalam air.




-perawatan cabe yang juga cukup penting untuk dilakukan adalah Pembersihan rumput liar sekitar tanaman cabe,karena jika rumput disekitar tanaman cabe dibiarkan maka akan mengganggu pertumbuhan dan bisa menyebabkan terjadinya serangan hama maupun penyakit.

Untuk membersihkan rumput liar sekitar tanaman cabe bisa melakukan pendangiran atau menyemprotkan herbisida.

Biasanya saya melakukan penyemprotan herbisida seperti gramazon karena lebih cepat dan rumput lebih lama untuk tumbuh kembali.

Tapi yang harus diingat saat melakukan penyemprotan herbisida harus menggunakan penutup spuyer dan harus dilakukan dengan hati hati.

Jika menggunakan spreyer elektrik volume harus dikecilkan dan menyisakan lubang spuyer 1/2 lubang saja.


Jika melakukan penyemprotan herbisida dengan cara diatas dari pengalaman pribadi jarang sekali tanaman yang terkena herbisida kalaupun ada cuma 1/2 tanaman saja dan cuma daun bagian bawah.



Pemasangan ajir: 
Pemasangan ajir wajib dilakukan pada tanaman cabe agar tanaman cabe tidak rebah karena tidak kuat menopang buah cabe,karena biasanya tanaman cabe yang bagus bisa menghasilkan buah 0.5kg lebih setiap tanaman.

Untuk pemasangan ajir usahakan umur tanaman cabe tidak lebih dari 20 hari karena jika terlambat pemasangan ajir bisa merusak akar tanaman cabe.




-Penempelan tunas:
Cara merawat tanaman cabe yang terakhir adalah dengan melakukan perempelan tunas tanaman cabe.

Sebenarnya perempelan tidak dilakukan juga tidak jadi masalah saya sendiri jarang melakukan perempelan karena dari hasil pengalaman dilakukan perempelan ataupun tidak sama saja.

Jika ingin melakukan perempelan tunas umur tanaman cabe jangan sampai lebih dari 25hari setelah tanam karena dari hasil pengalaman teman-teman perempelan ketika tanaman cabe umur 25hari setelah tanam bisa meningkatkan jumlah buah/tanaman

dan jika melakukan perempelan umur 25hari keatas lebih baik perempelan tidak dilakukan karena buah yang dihasilkan lebih banyak yang tidak dilakukan perempelan.





No comments:

Post a Comment