Kumpulan kisah sedih jutaan orang menangis

Bagi teman teman yang ingin menonton video kami silahkan klik link dibawah ini

Ada banyak kisah nyata membuat jutaan orang menangis






https://m.youtube.com/channel/UC-mPZ8qsU-0lbpk08qufhBg

Cara menanam cabe merah dimusim kemarau

Cara menanam cabe merah dimusim kemarau Artikel ini dari hasil pengalaman pribadi selama bertahun-tahun menjadi petani cabe.

Saya akan bagikan trik menanam cabe pada musim kemarau Semoga bisa bermanfaat untuk petani cabai khususnya untuk petani pemula.

Pada musim kemarau yang panjang biasanya harga cabe melonjak tinggi dikarenakan banyak tempat yang tidak bisa menanam cabe.

Dan tanaman cabe pada musim kemarau sebenarnya lebih bagus jika pasokan air tercukupi dan OPT lebih mudah diatasi.

Agar tanaman cabe tidak mudah kekeringan dan bisa tumbuh subur pada musim kemarau berikut trik yang bisa dilakukan.

Tapi yang harus diingat ketika menanam cabe pada musim kemarau adalah serangan hama seperti trips, tungau, Kutudaun dll yang pada musim kemarau populasi sangat tinggi.

Tanaman cabai merah dimusim kemarau

1 pemadatan gulutan #

Saat pembuatan gulutan pada musim kemarau agar nanti tanah tidak mudah kering saat kita melakukan penyiraman pada tanaman cabe merah maka cara yang harus dilakukan adalah dengan memadatkan gulutan.

Cara ini cukup ampuh untuk menjaga agar tanah tetap lembab walaupun pemberian air tidak terlalu sering dan tanaman tetap bisa tumbuh subur, tidak mudah layu saat musim kemarau.

Jadi dengan pemadatan gulutan penyiraman pada tanaman cabe merah dimusim kemarau tidak perlu terlalu sering kita lakukan.

Dan saat melakukan pengocoran pupuk pada tanaman cabe merah maka penyerapan unsur hara lebih maksimal karena larutan pupuk yang kita berikan lebih lama berada disekitar akar tanaman cabe.

Jika berfikir gulutan yang padat akan membuat akar tanaman cabe tidak bisa berkembang atau tanaman tidak bisa subur justru ini salah karena ternyata gulutan yang padat akan membuat tanaman cabe cepat tumbuh subur dan tidak mudah layu saat musim kemarau.

Ini dari pengalaman pribadi ketika menanam cabe pada musim kemarau sekitar 3 tahun yang lalu, tanaman cabe dengan gulutan yang padat ternyata cepat sekali subur dan tidak mudah layu dan tanaman cabe dengan gulutan yang tidak saya padatkan sulit untuk bisa subur meskipun pengocoran pupuk sudah beberapa kali dilakukan dan tanaman cepat layu.

Pemadatan gulutan sangat penting dilakukan untuk budidaya cabe rawit dimusim kemarau atau budidaya cabe keriting dimusim kemarau.

Tapi saat pencangkulan untuk membuat gulutan tanah harus tetap digemburkan dulu atau pencangkulan dengan tipis tipis agar tanah bisa gembur kemudian setelah gulutan jadi kita padatkan bagian pinggir gulutan tempat bibit cabe kita tanam nanti dengan diinjak-ijak.

2 pemberian pupuk kandang pada lubang tanam #

Salah satu Trik menanam cabe merah atau cabe rawit di musim kemarau yang selanjutnya adalah pemberian pupuk kandang pada lubang tanam sebelum bibit cabe kita tanam, Pupuk kandang yang menurut saya cukup bagus adalah dari kotoran kambing yang sudah berwarna hitam atau yang sudah menjadi tanah.

Dosis Pemberian pupuk kandang pada lubang tanam lebih banyak lebih bagus atau lubang tanam kita isi penuh dengan pupuk kandang, dan nanti saat bibit cabe sudah siap tanam lubang kita gejik lagi.

Pada musim kemarau Pemberian pupuk kandang pada lubang tanam sangat penting penting untuk kita lakukan.

Karena dengan pemberian pupuk kandang pada lubang tanam selain sebagai sumber unsur hara bagi tanaman cabe juga untuk menjaga agar tanah tetap lembab pada musim kemarau.

Jadi tanaman cabe tetap bisa tumbuh dengan subur dan tidak mudah layu walaupun menanam cabe pada musim kemarau.

3 umur bibit cabe merah #

Pada musim kemarau lebih bagus jika bibit cabe yang kita tanam nanti sedikit lebih tua atau umur bibit cabe sudah 35/40 hari.

Karena bibit cabe yang sudah sedikit tua mempunyai akar yang sudah cukup banyak dan tanaman cabe kita nanti akan mudah tumbuh subur.

Dan pengocoran pupuk bisa dipercepat misalkan biasanya umur 7 hari kita baru mulai melakukan pengocoran pupuk maka dengan bibit cabe yang sedikit lebih tua umur 5hari sudah bisa kita melakukan pengocoran karena akar sudah banyak penyerapan unsur hara sudah bisa maksimal.

Pada tanaman cabe rawit Pernah juga saya langsung melakukan pengocoran pupuk saat bibit cabe selesai saya tanam dan 3/4hari kemudian tanaman sudah mulai kelihatan subur.

Selain bibit cabe yang sedikit lebih tua mempunyai akar yang banyak,batang juga sudah keras.

Jadi hewan penganggu seperti jangkrik yang biasanya memakan batang tanaman cabe saat bibit cabe baru kita tanam hewan ini sudah tidak mau lagi memakan karena batang sudah keras.

Cara Merawat tanaman cabe keriting dimusim kemarau

1 pemberian pupuk susulan dengan sistem kocor #

Jika umur bibit cabe merah yang kita tanam sudah sedikit lebih tua dari biasanya maka pengocoran pupuk dengan sistem kocor bisa dilakukan ketika tanaman cabe umur 5hari setelah tanam.

Pupuk yang digunakan untuk pengocoran pertama dimusim kemarau adalah campuran dari pupuk NPK MUTIARA dan pupuk Nitrogen HNO4

Saat pengocoran pertama saya selalu memberikan pupuk Nitrogen lebih banyak dari pada unsur hara lain untuk merangsang pertumbuhan bibit cabe yang kita tanam agar cepat tumbuh subur, tapi yang harus diingat pemberian Nitrogen tidak boleh berlebihan karena tanaman akan rimbun dengan daun dan daun menjadi tipis jadi tanaman akan mudah layu saat musim kemarau.

Untuk tanaman cabe merah 2000 pohon pupuk yang digunakan sebanyak 6kg NPK MUTIARA dan 2 kg/satu bungkus pupuk HNO4.

Cara pengocoran: larutkan satu gelas pupuk dengan air 12liter dan kocorkan pada tanaman cabe merah sebanyak 200ml

Gelas takaran pupuk dan takaran pengocoran bisa menggunakan bekas minuman teh gelas.

pengocoran kedua tanaman cabe merah dimusim kemarau#

Pupuk yang digunakan untuk pengocoran kedua adalah campuran dari pupuk NPK MUTIARA dan pupuk kalium bisa menggunakan kno merah.

Jika setelah 7hari Pengocoran pertama tanaman belum kelihatan subur kita bisa menggunakan pupuk seperti pengocoran pertama untuk pengocoran kedua.

Tapi biasanya tanaman cabe merah sudah kelihatan subur setelah pengocoran pertama.

Pengocoran ke tiga #

Pupuk yang digunakan untuk pengocoran ke tiga dan untuk pengocoran selanjutnya pupuk yang digunakan adalah campuran pupuk dari NPK MUTIARA 6kg dan kno putih 2kg atau kno putih bisa diganti dengan kcl.

pada musim kemarau ketersediaan air biasanya sangat terbatas, sehingga menjadi kendala utama untuk mempertahankan produksi tanaman cabe merah.  Salah satu usaha yang dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan adalah pemberian kalium.

Kalium terdapat di dalam cairan sel dalam bentuk ion-ion K yang mempunyai sifat dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan.

Secara fisiologis K mempunyai fungsi mengatur pergerakan stomata dan hal-hal yang berhubungan dengan cairan sel. Unsur K berperan mengatur membuka dan menutupnya sel-sel stomata tanaman,

sehingga mempengaruhi transpirasi. Bila kandungan unsur K tinggi maka sel-sel stomata tanaman menutup, sehingga penguapan akan berkurang.

Cara merawat cabe keriting dimusim kemarau yang selanjutnya adalah dengan melakukan penyemprotan pestisida secara rutin.

Biasanya pada musim kemarau serangan hama seperti trips, tungau, Kutudaun dll cukup parah karena populasi yang sangat tinggi.

Untuk merawat cabe keriting atau cabe merah yang lain agar tidak rusak oleh serangan hama adalah dengan melakukan penyemprotan insektisida secara rutin.

Berikut jadwal penyemprotan pestisida pada tanaman cabe merah dan cara penggiliran pestisida #

Penyemprotan pestisida seperti Pupuk daun, insektisida  fungisida dll pada tanaman cabe merah harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan hama maupun penyakit dan untuk memberikan unsur hara pada tanaman cabe merah lewat stomata daun.

Biasanya awal saya melakukan penyemprotan pestisida pada tanaman cabe merah ketika umur 3/4 hari setelah tanam.

Pestisida yang digunakan sebagai berikut#

Minggu pertama sampai minggu ke tiga:

1 Pupuk daun: GANDASIL D, dosis 2 sendok makan / tanky dengan interval penyemprotan 3/4hari sekali.

Biasanya setelah 2/3hari setelah penyemprotan pupuk daun tanaman cabe sudah mulai kelihatan hijau.

2 insektisida dengan bahan aktif imidakloprid,  dosis 1 sendok / tanky interval penyemprotan 3/4 hari sekali .

insektisida ini untuk mencegah atau mengendalikan hama seperti trips,Kutudaun dll.

Jika tanaman terserang ulat daun gunakan insektisida seperti PREVATON cukup 1/2kali penyemprotan biasanya hama ini sudah bisa dikendalikan dengan baik.

Untuk mengendalikan hama tungau bisa menggunakan akarisida SAMITE gunakan akarisida ini jika ada tanda tanda tanaman cabe merah terserang tungau dan bisa menghentikan penyemprotan akarisida ini jika tanaman sudah kelihatan pulih.

3 fungisida sistemik: seperti Amistartop, Acrobat, Bendas dll gunakan salah satu yang penting untuk tanaman cabe yang masih kecil harus menggunakan fungisida sistemik karena kondisi tanaman masih sangat lemah jadi harus menggunakan fungisida yang bekerja cepat mengendalikan penyakit.

Tapi pada musim kemarau biasanya jarang terjadi serangan penyakit namun pada dataran tinggi serangan penyakit pada musim kemarau masih terjadi meskipun tidak separah pada musim hujan.

Penyemprotan dengan menggunakan pestisida diatas digunakan sampai umur 3 minggu setelah tanam.

Cara tersebut dilakukan dengan alasan bahwa selama satu periode daur hidup yang berlangsung ± 3 minggu, hama tersebut hanya terpapar oleh insektisida/ akarisida dengan cara kerja yang sama dan generasi berikutnya mendapat paparan insektisida/ akarisida dengan cara kerja yang berbeda.

Dengan demikian kesempatan hama untuk mendetoksifikasi suatu jenis insektisida/ akarisida dapat dikurangi sehingga terjadinya resistensi hama dapat ditekan.

Penyemprotan pestisida untuk minggu ke 4 sampai minggu ke 7 #

1 Pupuk daun: GANDASIL B pada minggu ke 4 biasanya tanaman cabe merah sudah mulai berbunga jadi untuk menunjang pertumbuhan generatif kita gunakan pupuk daun GANDASIL B.

2 insektisida: pada minggu ke 4 insektisida yang digunakan dengan bahan aktif abamektin,bisa menggunakan demolish,  agrimec, atau CRONUS. 

Pada minggu ini penyemprotan harus dilakukan secara rutin 3/4 hari sekali karena biasanya serangan hama trips cukup parah.

yang sering saya gunakan adalah merk CRONUS karena harga lebih murah dan yang paling penting cukup ampuh untuk mengatasi hama trips dll.

3 fungisida: pada minggu ke 4 keatas bisa menggunakan fungisida kontak seperti Antracol atau Daconil.

Jika pada minggu ini masih terjadi serangan penyakit bisa menggunakan fungisida sistemik lagi dan bisa menggunakan fungisida kontak setelah serangan penyakit sudah terkendali.

Penyemprotan pestisida untuk minggu ke 8 dan seterusnya.

1 Pupuk daun GANDASIL B +mkp 
Penyemprotan Pupuk daun ini dilakukan sampai panen.

2 Insektisida: bisa menggunakan bahan aktif yang lain  karena pada minggu ini biasanya serangan hama trips sudah mulai berkurang.

3 Fungisida: Bisa menggunakan fungisida kontak seperti Antracol atau Daconil penyemprotan terutama pada buah untuk mencegah terjadinya serangan penyakit.

Demikian yang bisa saya sampaikan cara menanam cabe merah dimusim kemarau.

Cara SUKSES budidaya cabe untuk PEMULA

Dengan artikel ini saya akan bagikan cara agar sukses dalam budidaya tanaman cabe,dari mulai cabe rawit, cabe merah keriting maupun cabe merah besar.

Sebenarnya cara perawatan setiap jenis cabe itu sama saja hanya kadang dari segi hama maupun penyakit yang tingkat serangannya berbeda.

Contoh dari segi serangan hama lalat buah yang lebih dominan terserang parah adalah cabe rawit dan cabe merah besar sedangkan untuk cabe merah keriting yang lebih dominan adalah penyakit antraknose/patek.

Agar sukses Dalam budidaya cabe berikut tahap tahap yang harus dilakukan.

Pada musim hujan untuk budidaya tanaman cabe lebih sulit dibandingkan pada musim kemarau karena pada musim hujan tanaman mudah terserang penyakit yang cukup sulit dalam pengendalian apalagi untuk petani pemula.

Sedangkan pada musim kemarau tanaman cabe mudah terserang hama seperti trips, tungau, Kutudaun dll.namun dalam pengendalian terbilang cukup mudah dibandingkan pengendalian penyakit.

Cara agar sukses budidaya cabe pada musim hujan maupun pada musim kemarau yang pertama #

1 menentukan lahan: lahan yang bagus agar tanaman cabe bisa tumbuh subur dan berbuah Lebat adalah lahan yang bebas dari naungan.

Karena tanaman cabe bisa mendapatkan sinar matahari penuh untuk proses fotosintesis.

Meskipun tanaman cabe dapat berbuah pada lahan yang sedikit ternaungi tapi tanaman cabe tidak bisa berbuah dengan maksimal.

Dan tanaman cabe akan mudah terserang ham hama maupun penyakit apalagi pada musim hujan.

Jadi yang pertama dilakukan agar sukses budidaya tanaman cabe adalah pemilihan lahan yang bebas dari naungan.

2 menentukan varietas benih cabe yang cocok dengan ketinggian tempat kita:

Pilih varietas benih cabe yang cocok dengan ketinggian tempat kita karena sangat menentukan keberhasilan dalam budidaya cabai.

Jika varietas benih cabe untuk dataran rendah kita tanam pada dataran tinggi atau sebaliknya maka tanaman tidak bisa tumbuh dengan maksimal dan hanya berbuah sangat minim sekali.

Benih cabe rawit yang bagus pada dataran tinggi yang pernah saya budidayakan adalah merk kencana,MANU dll.

Untuk cabe merah keriting yang paling bagus adalah flash 750 dari sekian banyak varietas yang saya pernah budidayakan pada dataran tinggi.

Hasil yang paling bagus cabe flash yang pernah saya budidayakan sekitar 7 ons/tanaman.

Untuk jenis lado juga cukup bagus pertumbuhan lebih cepat jika bandingkan flash tapi buah rentan terhadap serangan hama lalat buah.

Contoh tanaman lado dataran tinggi umur sekitar 2 bulan 

3 pembuatan gulutan: 
Sebelum pembuatan gulutan lebih baik jika melakukan pencangkulan dan membiarkan tanah terjemur hingga satu minggu.

Tapi jika ingin langsung membuat gulutan juga tidak masalah saya sendiri saat pencangkulan langsung membuat gulutan dengan catatan pencangkulan tanah harus digemburkan.

Dan yang menurut saya penting dilakukan saat selesai pembuatan gulutan adalah pemadatan gulutan.

Untuk memadatkan gulutan cukup bagian pinggir-pinggir gulutan saja atau pada tempat bibit cabe kita tanam nanti dengan diinjak-ijak bagian tengah gulutan tidak perlu kita padatkan karena nanti lama lama bisa padat sendiri.

Pemadatan gulutan akan membuat tanaman cabe lebih cepat tumbuh dengan subur apalagi pada musim kemarau pemadatan gulutan sangat penting dilakukan.

Karena gulutan yang padat bisa menahan lebih lama air/larutan pupuk yang kita berikan jadi penyerapan unsur hara lebih maksimal.

4 pemberian pupuk dasar#
Pemberian pupuk dasar pada tanaman cabe menurut saya wajib dilakukan untuk memudahkan kita nanti untuk merawat tanaman cabe mengingat perawatan tanaman cabe yang sedikit rumit.

Untuk tanaman cabe rawit yang tidak menggunakan mulsa Jika tidak sempat memberikan pupuk dasar juga tidak apa apa nanti kita bisa memberikan pupuk dengan cara gejik, tapi nanti kita akan kerepotan dalam merawat tanaman cabe.

Untuk memberikan Pupuk dasar kita bisa menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam atau kotoran kambing dan pupuk kimia seperti ponska dan ZA.

Untuk tanaman cabe 2000 pohon pupuk kandang yang digunakan sebanyak 10 karung, pupuk ponska 100 kg dan ZA 50 kg.

Jika tidak menggunakan pupuk ZA juga tidak masalah tapi dari hasil pengalaman pribadi tanaman kurang begitu subur.

Cara pemberian pupuk dasar dengan mencangkul dahulu gulutan bagian tengah selebar cangkul dan tidak perlu dalam dalam panjang tergantung gulutan.

Kemudian tabur pupuk pada tempat yang kita buat tadi dan tutup lagi dengan tanah dan ratakan.

5 pemasangan mulsa plastik hitam perak #
pemasangan mulsa hitam perak sangat penting dilakukan agar memudahkan kita dalam merawat tanaman cabe kita nanti.

Selain memudahkan dalam merawat tanaman cabe pemasangan mulsa plastik hitam perak juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman cabe.

Pemasangan mulsa lebih baik satu minggu sebelum tanam harus sudah selesai.

Dan biarkan gulutan tertutup oleh mulsa selama satu minggu agar OPT yang ada dalam tanah mati karena suhu tanah yang tinggi.

1 penyemprotan pestisida# 
Awal melakukan Penyemprotan pestisida ketika tanaman cabe umur 4/5 hari setelah tanam dengan interval 3/4hari sekali.

Untuk menjaga tanaman dari serangan hama maupun penyakit dan agar tanaman cabe cepat tumbuh dengan subur.

Jenis Pestisida yang digunakan seperti 
.pupuk daun,hormon, insektisida, dan fungisida.

Contoh jenis pestisida yang sering saya gunakan dalam melakukan penyemprotan tanaman cabe umur 4hari sampai umur 1 bulan.

Pupuk daun: GANDASIL D 
Hormon: jimy hantu 
Insektisida: BESWIDOR 
Fungisida: Acrobat.

2 Pemupukan susulan sistem kocor #
Biasanya pertama kali saya memberikan pupuk susulan dengan sistem kocor pada tanaman cabe ketika umur 7 hari setelah tanam.

Pupuk yang digunakan untuk pengocoran pertama adalah campuran dari pupuk NPK MUTIARA dan pupuk HNO4.

Biasanya Pemupukan susulan pada tanaman cabai sampai 4/5 kali atau tergantung dengan kondisi tanaman.

Biasanya jika kita sudah memberikan pupuk dasar maka 4/5 kali pengocoran tanaman cabe sudah subur.

Cara SUKSES menanam CABE RAWIT

Artikel ini kami susun dari hasil pengalaman pribadi selama bertahun-tahun menjadi petani cabe sampai saat ini

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk petani cabe khususnya untuk petani yang masih pemula.

cara menanam cabe rawit bisa dibilang lebih mudah daripada menanam cabe merah keriting atau cabe merah besar.

Karena kita bisa memanfaatkan bekas gulutan cabe keriting atau cabe merah besar untuk kita tanamani cabe rawit.

Dan dari hasil pengalaman pribadi bekas gulutan cabe keriting atau cabe merah besar cukup bagus untuk menanam cabe rawit bahkan hasilnya lebih bagus daripada membuat gulutan baru.

Karena bekas gulutan tanaman lain tanah sudah padat jadi untuk menanam cabe pada musim kemarau sangat bagus karena gulutan yang padat bisa menahan air dalam waktu yang cukup lama.

Jadi tanaman tidak mudah kehilangan air dan kita tidak perlu melakukan penyiraman terlalu sering.

Cara menanam cabe rawit

Tapi jika cuma menanam cabe rawit untuk kebutuhan sendiri kita bisa menanam cabe rawit dihalaman rumah dengan menggunakan polybek tapi tidak saya bahas pada artikel ini karena akan terlalu panjang.


Cara menanam cabe rawit agar mendapatkan hasil yang maksimal kita harus melakukan tahap tahap sebagai berikut#

1.pemilihan benih: untuk benih cabe rawit bisa membuat sendiri atau jika tidak ingin repot bisa membeli benih cabe rawit yang besertifikat yang banyak dijual di toko PERTANIAN seperti cabe rawit F1 atau benih cabe rawit unggul.

Untuk penyemaian benih cabe rawit kita bahas pada artikel kami yang lain.

Kedua benih ini ada kelebihan dan kekurangan masing masing

Kelebihan benih F1: tanaman lebih cepat berbuah dan lebih tahan terhadap serangan hama maupun penyakit

Kekurangan benih F1:nilai jual lebih rendah dibandingkan benih lokal dan tanaman tidak bisa tumbuh tinggi.

Kelebihan benih lokal/unggul: nilai jual lebih tinggi dan tanaman bisa tumbuh tinggi dan produksi dari hasil pengalaman pribadi lebih bagus dibandingkan benih F1.

Kekurangan benih lokal/unggul:tanaman lebih lama untuk berbuah dan lebih mudah terserang hama maupun penyaki.terutama hama lalat buah.

Untuk jenis cabe yang pernah saya budidaya didataran tinggi adalah jenis cabe MANU,kencana dll dan untuk benih F1 baskara.





2 pembuatan gulutan: untuk membuat gulutan yang bagus untuk tanaman cabe rawit atau cabe yang lain adalah dengan pemadatan gulutan atau bisa menggunakan bekas gulutan cabe keriting atau cabe merah besar.

Untuk memadatkan gulutan cukup berjalan diatas gulutan cukup bagian pinggir atau tempat untuk bibit cabe kita tanam nanti yang bagian tengah gulutan tidak perlu kita padatkan karena nanti lama lama bisa padat sendiri.

Dari hasil pengalaman pribadi pemadatan gulutan membuat tanaman cepat subur jika kita bandingkan dengan gulutan yang tidak kita padatkan.




3 pemberian pupuk dasar: pada tanaman cabe pemberian pupuk dasar sangat penting untuk kita lakukan agar tanaman cabe bisa subur dan berbuah Lebat

Cara pemberian pupuk adalah pada tengah gulutan karena pupuk lebih efektif daripada pemberian pupuk dasar dengan cara menyebar pupuk keseluruh gulutan.

Jenis pupuk yang ring saya gunakan seperti pupuk kandang ponska dan za,
Untuk tanaman cabe 2000 pohon pupuk yang digunakan sebagai berikut.

1 Pupuk kandang 10 karung bisa menggunakan kotoran ayam atau kotoran kambing saya sendiri lebih sering menggunakan kotoran ayam karena mudah didapat.

2 pupuk ponska: 100kg/2karung tapi 50kg juga tidak masalah nanti jika tanaman kurang subur kita bisa melakukan pemupukan susulan dengan sistem gejik

3 ZA: Meskipun pupuk ponska sudah terdapat unsur hara NPK tapi agar tanaman lebih subur dan berbuah Lebat kita bisa menambahkan pupuk Nitrogen lebih bagus menggunakan Za daripada urea






4.penutupan mulsa plastik hitam perak pada gulutan:sebenarnya jika tidak mempunyai modal yang cukup tidak menggunakan mulsa plastik hitam perak juga tidak masalah,  tapi untuk hasil yang maksimal lebih bagus menggunakan mulsa.

Dari hasil pengalaman pribadi tanaman cabe yang menggunakan mulsa plastik hitam perak lebih bagus dan tidak mudah terserang hama maupun penyakit.

Dan dalam perawatan lebih mudah karena gulutan tidak ditumbuhi rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan bisa menyebabkan terjadinya serangan hama maupun penyakit pada tanaman cabai.

Penanaman bibit cabe rawit 

Setelah pembuatan gulutan, pemberian pupuk dasar dan penutupan mulsa sudah selesai kita lakukan waktunya bibit cabe kita tanam.

Buat lubang tanam dengan gejik dan robek plastik polybek dan masukan bibit pada lubang kemudian tutup dengan tanah.

Jika menanam cabe rawit pada musim kemarau untuk membuat lubang tanam lebih baik agak dalam dan penimbunan tanah tidak perlu diratakan dengan gulutan yang penting akar jangan sampai kelihatan agar memudahkan kita dalam penyiraman.

Setelah semua bibit cabai rawit sudah selesai kita tanam untuk menjaga agar bibit tidak dimakan jangkrik kita taburan insektisida seperti DIAZENON atau FURADAN tapi lebih bagus menggunakan DIAZENON jika menggunakan FURADAN dosis harus sesuai anjuran atau dibawah nya.

Karena jika dosis terlalu tinggi bisa menyebabkan tanaman keracunan oleh bahan aktif insektisida ini.

Perawatan tanaman cabe rawit meliputi 

1 Penyemprotan pestisida seperti
Pupuk daun:yang sering saya gunakan adalah pupuk daun GANDASIL D untuk tanaman masa pertumbuhan.

insektisida: minggu pertama sampai minggu ke 4 bisa menggunakan insektisida dengan bahan aktif imidakloprid seperti BESWIDOR atau AVIDOR.

Insektisida ini bisa untuk mencegah terjadinya serangan hama seperti trips dll.

fungisida: minggu pertama sampai minggu ke4 fungisida yang saya gunakan adalah fungisida sistemik seperti Acrobat,Bendas,Amistartop gunakan salah satu saja atau bisa menggunakan secara bergantian.

Awal penyemprotan pestisida diatas bisa dimulai ketika tanaman umur 5hari setelah tanam dengan interval 4/5hari sekali atau tergantung kondisi tanaman sampai tanaman umur 4minggu. 

Untuk 4minggu keatas bisa baca artikel kami yang lain karena kalau kita bahas disini akan terlalu panjang.

2 Pemupukan sistem kocor 

meskipun kita sudah memberikan pupuk dasar tapi pemupukan susulan tetap harus kita lakukan terutama dengan sistem kocor agar tanaman cabe cepat mendapatkan unsur hara.

Pupuk kocor pertama ketika tanaman cabe rawit umur 7 hari setelah tanam.

Untuk pupuk yang digunakan adalah campuran dari pupuk NPK MUTIARA dan NHO4.

Untuk tanaman 2000 pohon pupuk yang digunakan 5kg pupuk NPK mutiara dan 2kg/satu bungkus HNO4 dengan unsur hara Nitrogen 36%.

Cara pengocoran ambil campuran pupuk tadi satu gelas bisa menggunakan gelas bekas teh gelas dan larutkan kedalam 12 liter air kemudian kocorkan setiap tanaman mendapatkan satu gelas.

Untuk pengocoran selanjutnya bisa baca artikel yang lain 

3 Pemasangan ajir: Untuk jenis cabe rawit f1 sebenarnya pemasangan ajir tidak dilakukan juga tidak jadi masalah karena tanaman hanya pendek tapi untuk cabe rawit lokal pemasangan ajir harus dilakukan karena tinggi tanaman bisa mencapai 2 meter.

Pemasangan ajir sebaiknya ketika tanaman cabe umur 20 hari setelah tanam harus sudah selesai agar akar tidak terlukai oleh ajir.

4 Perempelan tunas: boleh dilakukan boleh juga tidak karena menurut saya pribadi perempelan tunas juga tidak terlalu berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabe.

Saya sendiri jarang sekali melakukan perempelan tunas pada tanaman cabe tapi jika tanaman cabe muncul tunas yang banyak kita bisa melakukan perempelan dan menyisakan 3 tunas yang mempunyai pertumbuhan paling bagus karena tunas-tunas ini juga bisa menghasilkan buah yang juga cukup banyak.

5 Pembersihan rumput liar yang ada di sekitar tanaman cabe:
Tahap ini sangat penting dilakukan agar rumput yang ada di sekitar tanaman cabe tidak mengganggu pertumbuhan dan bisa menyebabkan terjadinya serangan hama maupun penyakit pada tanaman cabe rawit.

Jika kita menggunakan mulsa Pembersihan rumput liar lebih mudah karena kita hanya perlu mencabut rumput yang ada sekitar batang tanaman cabe dan rumput yang tumbuh pada parit kita bisa melakukan penyemprotan herbisida.

Catatan:Penyemprotan herbisida harus dilakukan dengan cara hati hati dan menggunakan penutup spuyer agar  tanaman cabe rawit tidak terkena herbisida.

Sekian yang bisa saya sampaikan cara menanam cabe rawit semoga bermanfaat

Obat patek cabe paling ampuh LENGKAP

Obat patek cabe paling ampuh menurut saya adalah dengan melakukan pencegahan karena jika tanaman cabe sudah terserang parah maka obat apapupun menurut saya sulit untuk mengendalikan penyakit ini dengan tuntas.

Apalagi cuaca sangat mendukung untuk fungi penyebab penyakit ini berkembang biak.

Tidak hanya melakukan penyemprotan fungisida tapi menjaga kebersihan lahan dari rumput liar juga sangat penting dan melakukan pemupukan yang berimbang misalkan tanaman yang kelebihan Nitrogen sangat mudah terserang penyakit karena tanaman banyak mengandung air.

Tindakan pencegahan penyakit antraknose/patek pada tanaman cabai adalah dengan melakukan penyemprotan fungisida secara rutin 3/4 hari sekali dari mulai tanaman cabe masih kecil hingga panen.

Untuk menggunakan fungisida untuk mengendalikan penyakit antraknose/ patek dan untuk mengendalikan penyakit yang lain agar tanaman cabe bebas dari serangan penyakit yaitu

1. minggu pertama sampai minggu ke 4 gunakan fungisida sistemik#

Karena dalam periode ini kondisi tanaman cabe masih sangat lemah dan mudah terserang penyakit jadi harus menggunakan fungisida yang bekerja cepat untuk mengendalikan penyakit.

Fungisida sistemik yang bisa digunakan adalah seperti Acrobat, Amistartop, Bendas dll

2. Minggu ke 4 keatas bisa menggunakan fungisida kontak dengan bahan aktif seperti Klorotalonil, Propineb, Mankozeb dll yang cukup ampuh menurut saya  Klorotalonil.

Jika pada minggu ini masih terjadi serangan penyakit maka bisa menggunakan fungisida sistemik lagi dan jika serangan sudah berkurang bisa menggunakan fungisida kontak atau bisa menggunakan fungisida sistemik dan kontak secara bergantian.

3. Untuk tanaman cabai yang sudah berbuah untuk menjaga agar aman dari serangan penyakit antraknose/patek bisa mencampur antara fungisida kontak dan fungisida sistemik hingga panen.

Dengan melakukan penyemprotan fungisida secara rutin insyaallah tanaman cabe bebas dari serangan penyakit kalaupun terjadi serangan tidak seberapa tidak menyebabkan kerugian yang berarti

fungisida yang digunakan untuk pencegahan penyakit menurut saya lebih sedikit dari pada digunakan untuk mengatasi penyakit pada tanaman yang sudah terserang.

Karena berapapun harga cabai jika tanaman bagus dan bebas dari serangan hama maupun penyakit maka kita akan tetap mendapatkan keuntungan.

Fungisida untuk mengendalikan penyakit patek 

Berikut daftar fungisida untuk mengendalikan penyakit patek/antraknose pada cabe 

penyakit Busuk buah antraknos
(Colletotrichum spp. atau Gloeosporium sp. )

Bahan aktif.        Merk dagang 

1 Asilbenzolar-S-metil + Mankozeb Bion M 1/48 WP M3 + P
2 Azoksistrobin Amistar 250 SC 11
3 Azoksistrobin + Difenokonazol Amistartop 325 SC 11 + 3
4 Belerang Microthiol 720 F M3
5 Belerang Microthiol 720 F M3
6 Belerang Microthiol 80 WG M3
7 Belerang Pemulus 80 WG M3
8 Belerang Sulphorus 80 WG M3
9 Belerang Volney 80 WG M3
10 Belerang Zylene 80 WG
11 Belerang Bleng-S 80 WP M3
12 Belerang Inskap 80 WP M3
13 Belerang Kanmulus 80 WG M3
14 Benomil Benovap 50 WP 1
15 Benomil Magenta 50 WP 1
16 Benomil Mastarin 25 EL 1
17 Difenokonazol Scorpio 250 EC 3
18 Fenarimol Rubigan 120 EC 7
19 Heksakonazol Anvil 50 SC 3
20 Heksakonazol Conasol 50 SC 3
21 Heksakonazol Danvil 50 SC 3
22 Heksakonazol Kontaf 50 SC 3
23 Heksakonazol Nazole 50 SC 3
24 Heksankonazol Heksa 50 SC 3
25 Iminoktadintris (albesilat) Belkute 40 WP ?
26 Iprodion Rovral 50 WP 2
27 Kaptan Ingrofol 50 WP M4
28 Kaptan Ingrofol 50 WP M4
29 Karbedazim Fitokarb 50 WP 1
30 Karbedazim Paskal 50 WP 1
31 Kasugamisin Kasumin 20 SL 24
32 Klorotalonil Broconil 75 WP M5
33 Klorotalonil Daconil 75 WP M5
34 Klorotalonil Fitonil 75 WP M5
35 Klorotalonil Platoon 75 WP M5
36 Klorotalonil Sanvory 75 WP M5
37 Klorotalonil Agronil 75 WP M5
38 Klorotalonil Daconil 500 SC M5
39 Klorotalonil + Mandipropamid Revus Opti 440 SC 40 + M5
40 Maneb Trineb 80 WP

41 Maneb + Zineb Velimex 80 WP M3
42 Mankozeb Antila 80 WP M3
43 Mankozeb Bazoka 80 WP M3
44 Mankozeb Bumper 80 WP M3
45 Mankozeb Cozeb 80 WP M3
46 Mankozeb Festans 80 WP M3
47 Mankozeb Fitozeb 80 WP M3
48 Mankozeb Mancothane 80 WP M3
49 Mankozeb Metazeb 80 WP M3
50 Mankozeb Raksasa 80 WP M3
51 Mankozeb Sidazeb 80 WP M3
52 Mankozeb Syno 80 WP M3
53 Mankozeb Syno 80 WP M3
54 Mankozeb Victory 80 WP M3
55 Mankozeb Vondozeb 80 WP M3
56 Mankozeb + Metalaksil Manxyl 68 WP M5
57 Mankozeb + Simoksanil Curxanil 8/64 WP M3 + 27
58 Mankozeb + Karbedazim Cozene 70/10 WP M3 + 1
59 Mankozeb + Karbedazim Delsene MX 80 WP M3 + 1
60 Metalaksil + Mankozeb Retro 8/64 WP M3 + 4
61 Metil Tiofanat BM Toplaz 70 WP 1
62 Metil Tiofanat Dense 520 SC 1
63 Metil Tiofanat Judo 70 WP 1
64 Metil Tiofanat Topsin 500 SC 1
65 Metiram Polycom 70 WG M3
66 Propineb Antracol 70 WP M3
67 Propineb BM Proneb 70 WP M3
68 Propineb Chemicide 70 WP M3
69 Propineb Colanta 70 WP M3
70 Propineb Foyer 70 WP

71 Propineb Haticol 70 WP M3
72 Propineb Mitracol 70 WP M3
73 Propineb Mitracol 70 WP M3
74 Propineb Nobus 70 WP M3
75 Propineb Petrostar 70 WP M3
76 Propineb Supracol 70 WP M3
77 Propineb + Fluopikolid Trivia 73 WP 43 + M3
78 Siprokonazol Alto 100 SL 3
79 Tebukonazol Bettup 200 EC 3
80 Tebukonazol Folicur 430 SC 3
81 Tebukonazol Folicur 25 WP 3
82 Tembaga Hidroksida Agrocide 77 WP M1
83 Tembaga Hidroksida Champion 77 WP M1
84 Tembaga Hidroksida Funguran80 WP M1
85 Tembaga Hidroksida Kocide 54 WG M1
86 Tembaga Hidroksida Kocide 77 WP M1
87 Tembaga Oksi Sulfat Kuproxat 345 SC M1
88 Tembaga Oksi Sulfat Sultricob 93 WP M1
89 Tembaga Oksiklorida Kibox 85 WP M1
90 Tembaga Sulfat Etane 3 SP M1
91 Tiram Tiflo 80 WP M1
92 Ziram Ziflo 76 WG

1 Agrokol 70 WP Propineb M3
2 Bavistin 50 WP Karbendazim

3 Bazoka 80 WP Mankozeb M3
4 Bendas 50 WP Karbendazim ?
5 Benovap 50 WP Benomil 1
6 Bettup 200 EC Tebukonazol 3
7 Bion M 1/48 WP Asibenzolar e-metil + Mankozeb ?+M3
8 Bleacher 250 EC Difenokonazol 3
9 Bleng-S 80 WP Belerang M3
10 BM Proneb 70 WP Propineb M3
11 Cabriotop 60 WG Metiram + piraklostrobin 11+M3
12 Champion 77 WP Tembaga hidroksida M1
13 Checker 70 WP Propineb M3
14 Chemicide 70 WP Propineb M3
15 Colanta 70 WP Propineb M3
16 Conasol 50 SC Heksakonazol 3
17 Copcide 77 WP Tembaga hidroksida M1
18 Curxanil 8/64 WP Mankozeb + simoksanil M3+27
19 Cymoxil 50 WP Simoksanil 27
20 Danvil 50 SC Heksakonazol 3
21 Dapper 75 WP Klorotalonil M5
22 Delsene MX 80 WP Mankozeb + karbendazim M3+1
23 Devote 10/35 WP Difenokonazol + metil tiofanat ?
24 Folicur 430 SC Tebukonazol 3
25 Folicur 25 WP Tebukonazol 3
26 Foyer 70 WP Propineb M3
27 Grownil 75 WP Klorotalonil M5
28 Heksa 50 SC Heksankonazol ?
29 Infinito 687,5 SC Propamokarb hidroklorida + fluopikolid 43+28
30 Judo 70 WP Metil tiofanat 1
31 Kanmulus 80 WG Belerang M3
32 Kocide 54 WG Tembaga hidroksida M1
33 Kontaf 50 SC Heksakonazol 3
34 Kuproxat 345 SC Tembaga oksi sulfat M1
35 Nargis 50 WP Dimetomorf 40
36 Petronil 75 WP Klorotalonil M5
37 Potanil 75 WP Klorotalonil M5
38 Propanil 70 WP Propineb M3
39 Sinoparol 50 WP Karbendazim 1

40 Starplus 70 WP Propineb M3
41 Wave 58 WP

Fungisida untuk membasmi patek pada tanaman cabe

Fungisida yang bisa digunakan untuk mengendalikan penyakit Busuk buah antraknos
(Colletotrichum spp. atau Gloeosporium sp. )

Bahan aktif fungisida beserta merk dagang yang beredar di pasaran 

1 Asilbenzolar-S-metil + Mankozeb Bion M 1/48 WP M3 + P
2 Azoksistrobin Amistar 250 SC 11
3 Azoksistrobin + Difenokonazol Amistartop 325 SC 11 + 3
4 Belerang Microthiol 720 F M3
5 Belerang Microthiol 720 F M3
6 Belerang Microthiol 80 WG M3
7 Belerang Pemulus 80 WG M3
8 Belerang Sulphorus 80 WG M3
9 Belerang Volney 80 WG M3
10 Belerang Zylene 80 WG
11 Belerang Bleng-S 80 WP M3
12 Belerang Inskap 80 WP M3
13 Belerang Kanmulus 80 WG M3
14 Benomil Benovap 50 WP 1
15 Benomil Magenta 50 WP 1
16 Benomil Mastarin 25 EL 1
17 Difenokonazol Scorpio 250 EC 3
18 Fenarimol Rubigan 120 EC 7
19 Heksakonazol Anvil 50 SC 3
20 Heksakonazol Conasol 50 SC 3
21 Heksakonazol Danvil 50 SC 3
22 Heksakonazol Kontaf 50 SC 3
23 Heksakonazol Nazole 50 SC 3
24 Heksankonazol Heksa 50 SC 3
25 Iminoktadintris (albesilat) Belkute 40 WP ?
26 Iprodion Rovral 50 WP 2
27 Kaptan Ingrofol 50 WP M4
28 Kaptan Ingrofol 50 WP M4
29 Karbedazim Fitokarb 50 WP 1
30 Karbedazim Paskal 50 WP 1
31 Kasugamisin Kasumin 20 SL 24
32 Klorotalonil Broconil 75 WP M5
33 Klorotalonil Daconil 75 WP M5
34 Klorotalonil Fitonil 75 WP M5
35 Klorotalonil Platoon 75 WP M5
36 Klorotalonil Sanvory 75 WP M5
37 Klorotalonil Agronil 75 WP M5
38 Klorotalonil Daconil 500 SC M5
39 Klorotalonil + Mandipropamid Revus Opti 440 SC 40 + M5
40 Maneb Trineb 80 WP

41 Maneb + Zineb Velimex 80 WP M3
42 Mankozeb Antila 80 WP M3
43 Mankozeb Bazoka 80 WP M3
44 Mankozeb Bumper 80 WP M3
45 Mankozeb Cozeb 80 WP M3
46 Mankozeb Festans 80 WP M3
47 Mankozeb Fitozeb 80 WP M3
48 Mankozeb Mancothane 80 WP M3
49 Mankozeb Metazeb 80 WP M3
50 Mankozeb Raksasa 80 WP M3
51 Mankozeb Sidazeb 80 WP M3
52 Mankozeb Syno 80 WP M3
53 Mankozeb Syno 80 WP M3
54 Mankozeb Victory 80 WP M3
55 Mankozeb Vondozeb 80 WP M3
56 Mankozeb + Metalaksil Manxyl 68 WP M5
57 Mankozeb + Simoksanil Curxanil 8/64 WP M3 + 27
58 Mankozeb + Karbedazim Cozene 70/10 WP M3 + 1
59 Mankozeb + Karbedazim Delsene MX 80 WP M3 + 1
60 Metalaksil + Mankozeb Retro 8/64 WP M3 + 4
61 Metil Tiofanat BM Toplaz 70 WP 1
62 Metil Tiofanat Dense 520 SC 1
63 Metil Tiofanat Judo 70 WP 1
64 Metil Tiofanat Topsin 500 SC 1
65 Metiram Polycom 70 WG M3
66 Propineb Antracol 70 WP M3
67 Propineb BM Proneb 70 WP M3
68 Propineb Chemicide 70 WP M3
69 Propineb Colanta 70 WP M3
70 Propineb Foyer 70 WP

71 Propineb Haticol 70 WP M3
72 Propineb Mitracol 70 WP M3
73 Propineb Mitracol 70 WP M3
74 Propineb Nobus 70 WP M3
75 Propineb Petrostar 70 WP M3
76 Propineb Supracol 70 WP M3
77 Propineb + Fluopikolid Trivia 73 WP 43 + M3
78 Siprokonazol Alto 100 SL 3
79 Tebukonazol Bettup 200 EC 3
80 Tebukonazol Folicur 430 SC 3
81 Tebukonazol Folicur 25 WP 3
82 Tembaga Hidroksida Agrocide 77 WP M1
83 Tembaga Hidroksida Champion 77 WP M1
84 Tembaga Hidroksida Funguran80 WP M1
85 Tembaga Hidroksida Kocide 54 WG M1
86 Tembaga Hidroksida Kocide 77 WP M1
87 Tembaga Oksi Sulfat Kuproxat 345 SC M1
88 Tembaga Oksi Sulfat Sultricob 93 WP M1
89 Tembaga Oksiklorida Kibox 85 WP M1
90 Tembaga Sulfat Etane 3 SP M1
91 Tiram Tiflo 80 WP M1
92 Ziram Ziflo 76 WG

1 Agrokol 70 WP Propineb M3
2 Bavistin 50 WP Karbendazim

3 Bazoka 80 WP Mankozeb M3
4 Bendas 50 WP Karbendazim ?
5 Benovap 50 WP Benomil 1
6 Bettup 200 EC Tebukonazol 3
7 Bion M 1/48 WP Asibenzolar e-metil + Mankozeb ?+M3
8 Bleacher 250 EC Difenokonazol 3
9 Bleng-S 80 WP Belerang M3
10 BM Proneb 70 WP Propineb M3
11 Cabriotop 60 WG Metiram + piraklostrobin 11+M3
12 Champion 77 WP Tembaga hidroksida M1
13 Checker 70 WP Propineb M3
14 Chemicide 70 WP Propineb M3
15 Colanta 70 WP Propineb M3
16 Conasol 50 SC Heksakonazol 3
17 Copcide 77 WP Tembaga hidroksida M1
18 Curxanil 8/64 WP Mankozeb + simoksanil M3+27
19 Cymoxil 50 WP Simoksanil 27
20 Danvil 50 SC Heksakonazol 3
21 Dapper 75 WP Klorotalonil M5
22 Delsene MX 80 WP Mankozeb + karbendazim M3+1
23 Devote 10/35 WP Difenokonazol + metil tiofanat ?
24 Folicur 430 SC Tebukonazol 3
25 Folicur 25 WP Tebukonazol 3
26 Foyer 70 WP Propineb M3
27 Grownil 75 WP Klorotalonil M5
28 Heksa 50 SC Heksankonazol ?
29 Infinito 687,5 SC Propamokarb hidroklorida + fluopikolid 43+28
30 Judo 70 WP Metil tiofanat 1
31 Kanmulus 80 WG Belerang M3
32 Kocide 54 WG Tembaga hidroksida M1
33 Kontaf 50 SC Heksakonazol 3
34 Kuproxat 345 SC Tembaga oksi sulfat M1
35 Nargis 50 WP Dimetomorf 40
36 Petronil 75 WP Klorotalonil M5
37 Potanil 75 WP Klorotalonil M5
38 Propanil 70 WP Propineb M3
39 Sinoparol 50 WP Karbendazim 1

40 Starplus 70 WP Propineb M3
41 Wave 58 WP